post-image

Studi Tiru Forum DAS Cianjur: FORDAS Pasuruan Menjadi Contoh Pengelolaan DAS Berbasis Kolaborasi

PASURUAN - Senin, 9 Desember 2024, Forum DAS Kabupaten Pasuruan menerima kunjungan dari Forum DAS Cianjur dalam rangka kegiatan studi tiru yang berfokus pada implementasi Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup (PJLH) dan penguatan kelembagaan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis kolaborasi.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor DLH Kabupaten Pasuruan dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke salah satu lokasi penerapan PJLH. Selama kunjungan, dilakukan diskusi intensif mengenai pendekatan teknis, tantangan di lapangan, solusi berbasis masyarakat, serta strategi jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan program.

FORDAS Kabupaten Pasuruan memaparkan proses panjang penyusunan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 224 Tahun 2023 yang menjadi dasar hukum pelaksanaan PJLH di tingkat kabupaten. Penjelasan juga mencakup pembentukan Task Force Kedunglarangan, pelibatan sektor swasta melalui program CSR, serta dukungan dari kelompok masyarakat hulu sebagai penyedia jasa lingkungan.

Forum DAS Cianjur mengapresiasi pendekatan kolaboratif yang telah dilakukan Pasuruan, terutama dalam mengintegrasikan unsur pemerintah, perusahaan, dan komunitas dalam satu sistem insentif yang transparan. Diskusi juga menyoroti pentingnya edukasi publik dan penyusunan data berbasis ekosistem sebagai fondasi pengambilan keputusan.

Kegiatan ini dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke lokasi model penerapan PJLH, di mana peserta studi tiru dapat melihat secara langsung bagaimana masyarakat terlibat aktif dalam pemulihan vegetasi, pelestarian mata air, dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu secara lestari. Kunjungan ini membuka ruang dialog antara pengelola lokal dan tamu dari Cianjur, memperkaya wawasan kedua belah pihak.

Studi tiru ini membuktikan bahwa pengelolaan DAS yang efektif tidak dapat dilakukan secara sektoral, melainkan membutuhkan sinergi lintas wilayah, lintas kelembagaan, dan lintas kepentingan. Melalui pembelajaran antarforum seperti ini, semangat kolaborasi dan inovasi akan terus tumbuh dan memperkuat upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.

“Bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling mampu berkolaborasi—itulah yang akan menjaga hutan dan air tetap mengalir untuk generasi mendatang.”
Forum DAS Kabupaten Pasuruan