PASURUAN - Pada Jumat, 8 November 2024, Forum DAS (FORDAS) Kabupaten Pasuruan menyambut kunjungan spesial dari Carrina Lim, perwakilan dari The Water Agency Jakarta, sebuah lembaga yang berjejaring global dengan kantor pusat di Belanda dan berfokus pada penguatan tata kelola air yang inklusif dan berkelanjutan. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan ini menjadi momentum strategis untuk membuka jalan kerja sama internasional dalam pengelolaan sumber daya air dan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Pasuruan.

Diskusi berlangsung hangat dan produktif, dengan fokus pada potensi kolaborasi dalam pengembangan proyek-proyek konservasi berbasis DAS, khususnya DAS Welang. Salah satu topik utama adalah peluang pendanaan internasional, termasuk dari mitra di Belanda dan Eropa, yang dapat digunakan untuk memperkuat kapasitas lokal dalam pemulihan lingkungan, konservasi air, serta penguatan peran komunitas dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

Carrina Lim, yang juga memiliki latar belakang kuat dalam bidang sumber daya air dan pembangunan berkelanjutan, menyampaikan ketertarikannya terhadap inisiatif PJLH (Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup) yang sedang dikembangkan di Pasuruan. Ia melihat bahwa mekanisme ini sejalan dengan pendekatan nature-based solutions yang saat ini banyak didorong oleh berbagai lembaga internasional, termasuk lembaga donor dari Belanda.

FORDAS Kabupaten Pasuruan memaparkan berbagai program yang telah berjalan, mulai dari penanaman pohon di kawasan hulu DAS, sekolah lapang konservasi, hingga pelibatan sektor swasta dalam program PJLH dan CSR lingkungan. Dengan pengalaman ini, FORDAS berharap dapat membangun kemitraan jangka panjang yang dapat memperkuat program konservasi dan adaptasi perubahan iklim secara lebih luas.

Kunjungan ini juga mempertegas pentingnya sinergi multipihak dalam menjawab tantangan pengelolaan air dan lingkungan hidup. Perubahan iklim, degradasi lahan, dan polusi air memerlukan respons yang terkoordinasi dan berbasis pengetahuan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan mitra internasional seperti The Water Agency diharapkan dapat membuka akses teknologi, jejaring global, dan pendekatan inovatif yang relevan untuk diterapkan di Kabupaten Pasuruan.

Melalui pertemuan ini, FORDAS Kabupaten Pasuruan menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional dalam upaya menuju ketahanan air, pelestarian DAS, dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. 🌱💧