
Update FORDAS 2024: Perkuat Task Force Kedunglarangan Hadapi Monev PJLH 2025
PASURUAN - Dalam rangka memperkuat tata kelola lingkungan dan kesiapan menghadapi evaluasi program konservasi, Forum DAS Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Update FORDAS 2024 pada Senin, 16 Desember 2024, bertempat di Universitas Yudharta Pasuruan. Acara ini mengusung tema strategis: “Strategi Penguatan Task Force Kedunglarangan dalam Menghadapi Monev PJLH 2025 untuk Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya Air.”
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Lingkungan Hidup, akademisi, mitra CSR, kelompok tani hutan, dan seluruh anggota Task Force Kedunglarangan—sebuah tim lintas sektor yang dibentuk untuk memastikan pelaksanaan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup (PJLH) berjalan efektif sesuai dengan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 224 Tahun 2023.
Melalui forum ini, FORDAS Kabupaten Pasuruan memperbarui arah dan prioritas kerja untuk tahun 2025, dengan fokus pada:
- Evaluasi pelaksanaan program tahun 2024, termasuk penanaman pohon, pemetaan daerah kritis, dan kolaborasi multipihak;
- Persiapan strategis Monitoring dan Evaluasi (Monev) PJLH 2025, baik dari sisi administrasi, pelaporan dampak lingkungan, hingga dokumentasi kolaborasi;
- Peningkatan kapasitas Task Force Kedunglarangan, terutama dalam hal koordinasi lintas lembaga, edukasi masyarakat, dan pemanfaatan data berbasis spasial untuk perencanaan konservasi;
- Penguatan komitmen dunia usaha dan pemanfaat jasa lingkungan, agar skema PJLH berjalan adil dan berkelanjutan.
Diskusi interaktif berlangsung aktif, dengan masukan dari mitra sektor swasta, akademisi, dan komunitas lokal yang selama ini terlibat dalam pemeliharaan daerah tangkapan air. FORDAS menegaskan pentingnya menjadikan Monev PJLH bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi sebagai alat untuk memastikan dampak nyata terhadap keberlanjutan sumber daya air dan kesejahteraan masyarakat hulu.
Kegiatan ini juga mempererat sinergi antara FORDAS dan Universitas Yudharta sebagai mitra akademik dalam pengembangan data, riset lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Komitmen ini akan menjadi pondasi kuat untuk menghadapi evaluasi eksternal PJLH tahun 2025 dari sisi kualitas maupun keberlanjutan program.
“Task Force Kedunglarangan bukan hanya tim kerja, tapi gerakan bersama yang menjaga air tetap mengalir dari hulu hingga hilir. Monev PJLH 2025 harus kita hadapi dengan bukti, bukan janji.”
— Forum DAS Kabupaten Pasuruan